Sebagai kaum pencinta rebahan dan dipaksa harus irit oleh keadaan, naik kendaraan umum seperti bus adalah hal yang hampir selalu saya lakukan demi menjaga kantong tetap aman. Saat harus pulang kampung dari Surabaya menuju Bojonegoro, saya selalu naik perbandingan, jika saya naik mobil pribadi, biaya yang harus saya keluarkan untuk membeli bensin dari Surabaya ke Bojonegoro PP adalah Rp250 ribu. Itu belum dihitung capek nyetirnya, lho, ya. Kalau naik bus, saya hanya keluar uang Rp25 ribu. Hemat pol, kan?Bus rute Surabaya-Bojonegoro sudah menjadi sahabat saya lebih dari sepuluh tahun. Rasanya saya mengenal bus tersebut sebaik mengenal diri sendiri. Meski kadang ada rasa jengkel saat menaikinya, perasaan tersebut nggak sampai membuat saya meninggalkannya. Sayangnya, ada beberapa orang yang sebaiknya nggak naik bus rute Surabaya-Bojonegoro karena dikhawatirkan akan merasakan kecewa. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.1 Orang yang nggak sabaranTingkat kesabaran kalian akan diuji pertama kali saat baru masuk Terminal Purabaya Bungurasih. Jika bus jurusan lain seperti Semarang, Jogjakarta, dan Malang berjejer rapi sampai ke belakang, bus Surabaya-Bojonegoro jumlahnya sedikit. Kadang penumpang harus menunggu sampai 30 menit baru busnya datang. Kalau kalian bepergian Sabtu-Minggu atau hari libur, kesabaran kalian akan diuji lebih berat lagi lantaran bus penuh. Dalam situasi seperti ini pilihannya hanya dua berdiri di bus atau menunggu lebih lama lagi untuk naik bus kesabaran kedua datang saat bus yang dinaiki keluar dari tol Gresik. Sepanjang jalan Gresik-Lamongan, selalu ada jalan rusak dan berlubang. Sialnya lagi, kerusakannya seolah bergantian antara lajur kiri dan kanan. Karena ini jalan utama, yang lewat nggak hanya kendaraan pribadi dan bus, melainkan juga truk muatan, truk Pertamina, truk gandeng, pick up isi ayam, wes pokok’e macem-macem lah dan jalurnya selalu ramai. Jadi kalau melewati jalan yang rusak, pengendara harus hati-hati dan ekstra pelan. Ujung-ujungnya bisa ditebak sendiri, macet panjang! Sabaaar.2 Orang yang beserBus rute Surabaya-Bojonegoro dan sebaliknya nggak ada yang patas ataupun VIP, semuanya kelas ekonomi. Kursi bus yang bisa digeser ke belakang agar penumpang bisa rebahan adalah sesuatu yang hampir tak pernah saya rasakan saat naik bus rute ini. Begitu juga dengan toilet di dalam bus, nyaris tak pernah saya bus Surabaya-Bojonegoro nggak berhenti di Terminal Gresik dan Terminal Lamongan, ya. Busnya memang masuk ke dalam terminal, tapi sekadar lewat. Bus justru berhenti cukup lama di stopan depan KFC Lamongan atau di depan Pasar Babat yang nggak ada toilet. Jadi, kalau kalian jenis orang yang nggak bisa menahan pipis alias beser, sebaiknya pikir ulang sebelum naik bus Surabaya-Bojonegoro kalau nggak mau keringat dingin sepanjang jalan karena nahan pipis.3 Orang yang nggak tahan panasKarena bus rute Surabaya-Bojonegoro adalah kelas ekonomi, tentu saja jarang yang memiliki AC Air Conditioner, adanya AC Angin Cendela. Kalau kalian protes, “Ada kok AC-nya!” Iya, memang ada “perangkat pendingin” tersebut di bus, tapi nyaris nggak pernah digunakan. Sekadar pajangan, Rek. Ini berlaku untuk semua perusahaan bus, entah Dali Mas, Bintang Mas, Moedah, Widji, Margo Djoyo, Dali Prima, dan Jaya jika kalian orang yang kepanasan sedikit kulitnya langsung merah, sumuk sedikit badan langsung gatal-gatal, sebaiknya jangan naik bus rute Surabaya-Bojonegoro, deh. Ketimbang badan kalian jadi kepiting rebus dan berujung pada sambatan terus.4 Orang yang baperanSepanjang perjalanan naik bus dari Surabaya sampai Bojonegoro, selain dihibur oleh suara Nela Kharisma, Via Vallen, dan Sodiq yang hampir selalu diputar kencang lewat DVD yang tergantung di dekat sopir, para penumpang juga akan disuguhi pertunjukan live music yang dimainkan mas dan mbak dari pengamen tersebut kadang mengamen sambil merayu penumpang, terutama kalau kalian punya paras cantik. Mereka biasanya bakal memuji penumpang yang menonjol secara fisik. Eh, tapi jangan baper, Rek, soalnya itu cuma gimmick. Hehehe. Kalau kalian baperan, mending nggak usah naik bus rute ini ketimbang malamnya susah tidur gara-gara terngiang-ngiang pujian dan suara merdu mas kalian termasuk 4 tipe orang di atas, saya sarankan jangan naik bus rute Surabaya-Bojonegoro. Tapi, kalau terpaksa naik kayak saya, ya nggak apa-apa, sih. Risiko ditanggung sendiri, ya!Penulis Tiara Uci Editor Intan EkapratiwiTerminal Mojok merupakan platform User Generated Content UGC untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini diperbarui pada 22 Januari 2022 oleh Intan Ekapratiwi
Bojonegoro - Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM Darurat Corona Virus Disease 2019 COVID-19, yang mulai diberlakukan tanggal 3 Juli 2021 sampai dengan 20 Juli 2021, sejumlah bus dan mobil penumpang umum di Terminal Rajekwesi yang berlokasi di Jalan Veteran Bojonegoro, tetap diperbolehkan Perhubungan telah merilis syarat perjalanan untuk transportasi umum di masa PPKM Darurat yang berlaku mulai Senin 05/07/2021 hari ini, dengan sejumlah demikian, suasana penumpang di terminal tersebut pada Senin 05/07/2021 terpantau sepi jika dibanding sebelum pelaksanaan PPKM Darurat Terminal Rajekwesi Bojonegoro yang sepi penumpang. foto dan/beritabojonegoroKoordinator Satuan Pelayanan Korsatpel Terminal Rajekwesi Bojonegoro, Budi Sugiarto MM, kepada awak media ini mengatakan bahwa kondisi terminal yang sepi tersebut sudah berlangsung sejak hari pertama pelaksanaan PPKM Darurat, pada Sabtu 03/06/2021 lalu."Selama PPKM Darurat ini baik bus maupun mobil penumpang umum tetap beroperasi, namun demikian penumpangnya agak sepi daripada hari-hari biasanya," tutur Budi menjelaskan bahwa meskipun pemerintah telah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM Darurat Corona Virus Disease 2019 COVID-19 di Wilayah Jawa dan Bali, terhitung mulai tanggal 3 Juli 2021 sampai dengan 20 Juli 2021, sebagai mana tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021, namun Kementerian Perhubungan telah merilis syarat perjalanan untuk transportasi umum di masa PPKM Darurat yang berlaku mulai Senin 05/07/2021 hari untuk transportasi darat sesuai Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor SE 43/2021, yang mengacu pada Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 14 Tahun 2021."Berdasarkan SE Satgas COVID-19 tersebut setiap pelaku perjalanan moda transportasi darat wajib menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat." kata menambahkan bahwa selain wajib mematuhi protokol kesehatan, untuk perjalanan jauh atau di atas 250 kilometer, setiap penumpang wajib melampirkan rapid test PCR maksimal 2Ă—24 jam atau rapid test antigen 1x24 jam dan sertifikat vaksin minimal tahap pertama."Jumlah penumpang maksimal 50 persen dari daya angkut. Untuk di dalam terminal akan ada petugas yang mngawasi, kalau di luar terminal nanti akan diadakan pengawasan di titik-titik penyeketan. Jika ada yang melanggar, akan diputar balik." kata Budi Sugiarto. dan/immBukanCinderella Tayang hari ini. 5.0 dari 1 review penonton. Director Adi Garin. Casts Fujianti Utami, JADWAL DI BOJONEGORO Hari ini (ubah) UBAH KOTA NSC Bojonegoro. New Star Cineplex - Jl. Hayam Wuruk No. 74 Karangpacar, Bojonegoro, Jawa Timur 62117 . Regular 2D Tiket Rp. 32.000. 13:10
Lakukanpencarian jadwal kereta. Kembali ke Beranda. Download KAI Access di : INFORMASI. Tentang Kami Publikasi Karir Lelang Keterbukaan Informasi Publik Heritage CSR Hubungan Investor GCG. KONTAK KAMI. Kantor Pusat: Jalan Perintis Kemerdekaan No. 1 Bandung 40117. Office Phone: 022-42039, 4230054.JadwalBus Bojonegoro Bungurasih. Jonegoroan - Bojonegoro. Xl Provinsi Jawa Timur Satpel Terminal Tipe A Rajekwesi Bojonegoro JADWAL BUS TERMINAL. Baca 13/07/2022 13/07/2022 by Jonegoroan Share Tweet. Belakangan ini, tren Work From Bali semakin meningkat di tengah masa pandemi. Program Work From Bali sendiri bahkan datang dari